Rabu, 01 Oktober 2014

APA TUJUAN HIDUPKU?????








Ada satu hal dalam hidup ini yang sering kita lupakan, yaitu tujuan hidup. Banyak yang menjalani hidup tanpa tau apa sebenarnya tujuan hidupnya. Mereka hanya menjalani saja dan “enjoy aja” seperti pepatah mereka yang katanya hidup Cuma sekali jangan dibikin ribet dan tak perlu di pikirkan. Hal ini membuat kita melupakan tujuan hidup. Namun ketika suatu saat kita mulai ada masalah dalam hidup, dan ketika kita sudah tidak bisa lagi menikmati hidup, hidup serasa hampa, dan mulailah kita jenuh dan berfikir untuk apa kita hidup? Apa tujuan hidup?? Ketika seseorang yang jauh dari agama dilanda rasa seperti ini biasanya akan merasa hidup tak ada arti lagi dan mulai mengambil jalan pintas untuk mengakhirinya.

Jujur, hal inilah yang pernah kualami dulu, 2 tahun terakhir sebenarnya aku sudah mulai jenuh dengan hidupku. begini2 saja, makan,tidur,kerja lalu tidur lagi terus kerja lagi. Kejenuhan ini pernah merasuki fikiranku . Namun untuk mengambil jalan pintas itu aku masih pikir2, karena masih ada rasa takut mendengar cerita bahwa yang meninggal bunuh diri akan disiksa di dalam kuburnya dan pasti dia akan minta dikembalikan lagi kedunia.naudzu billah min dzalik. Jadi aku mengurungkan niatku . aku mulai menjalani hidup ini walau bisa dibilang tanpa semangat sama sekali.

“Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga,hai begitulah kata para pujangga” lirik lagu ini mengusik fikiranku, mengapa aku tidak mencoba mencintai??? Mencintai siapa?? Sebagai catatan aku adalah orang yang sulit jatuh cinta. Bagiku cinta itu non sense, hanya bikin sakit hati, galau, oh tidak (aku tau ini karena melihat teman yang pacaran selalu menderita karena biasanya mereka di tipu)… tapi kemudian aku berfikir lagi kenapa tidak mencoba? Kamu kan belum pernah patah hati?? Coba aja buat keseruan hidup. Lalu aku pun mencoba, mencoba membuka hati pada laki2 yang mendekati, jalan2 dengan mereka dan mencoba menyukai mereka dan belum ada yang cocok, sampai akhirnya aku bertemu dengan nya. Yah dialah sosok laki-laki yang membuatku jatuh cinta.(namanya dirahasiakan saja)

Awalnya memang aku tak mencintainya, aku akui aku suka padanya. Just that. Jadi aku mulai seperti mereka yang katanya "jadian", tapi karena mikir umur aku langsung bilang aku tidak ingin pacaran lama-lama, aku butuh keseriusanmu dan dia pun mengiyakan. Hari –hari kulalui dengannya dan mulai tumbuh benih-benih cinta dan aku pun selalu mengimpikannya dan mulai mengkhayal tentang hidup bersamanya lalu aku mulai menemukan lagi semangat hidup yang sempat hilang, wow, cinta memang luar biasa , harus kuakui lirik lagu itu memang benar, akhirnya aku menemukan tujuan hidup, yaitu bahagia bersamanya,menua bersamanya,punya anak yang lucu2 dan begitulah kalo seseorang sedang jatuh cinta kurasa kalian yang pernah jatuh cinta pasti merasakannya. So, aku ingin hidup seribu tahun lagi untuk bersamanya. Agak lebay memang, tapi itulah yang kurasakan.

Namun,ditengah kebahagiaan dan semangat hidup yang tinggi itu tiba-tiba dia meninggalkanku, ya, orang yang kucintai meninggalakanku disaat rencana pernikahan yang tinggal 1 bulan lagi, disaat aku sedang begitu bersemangat karena hari bahagia ku akan segera tiba dia meninggalkanku ,dan yang lebih menyakitkan lagi dia memilih wanita lain bersamanya. Mungkin yang pernah mengalami ini akan mengerti bagaimana hancurnya aku saat itu. Aku merasa ditipu, benci, dendam, sakit hati , cinta dan rindu menjadi satu. Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya dan jujur aku masih kurang percaya aku masih bisa menceritakan ini karena pada saat itu yang ada di fikiranku hanya aku ingin mati. Why? Karena aku merasa sudah tak punya tujuan hidup lagi, semangat hidup ku sudah pergi, impianku hancur, jadi untuk apa aku disini?? God , aku gak kuat lagi, ambil aku sekarang karena aku sudah tak ingin hidup lagi.

Yah ,,,aku memutuskan untuk mati, tapi aku masih berfikir mengenai siksa kubur itu, lalu ada bisikan” ah itu Cuma dongengan orang tua dulu, biar gak ada yang bunuh diri” what??? Tunggu dulu? Di agama juga di ajarin begitu, aku seorang muslim( Alhamdulillah nikmat yang terbaik yang Allah berikan). Tapi di pelajaran agama karena aku sekolah umum hanya diajarkan sholat,ngaji dan sebagainya tanpa tau sebenarnya kenapa kita islam kenapa tidak Kristen ata budha dan lain-lain? Ayahku juga sebenarnya orang yang sangat agamis dan keluargaku semuanya hampir seperti itu dan sebenarnya aku juga rajin sholat, tapi itu hanya sebatas kebiasaan karena dari kecil memang ayah sangat tegas mengenai hal ini. Jadi dulu aku sholat karena memang sudah terbiasa.

Pada saat itu aku mulai berfikir mengenai agama, ah bener gak sih islam itu?bener gak sih siksa kubur itu? Karena setau aku Kristen tidak mengenal siksa kubur( aku tau itu dari temen ku non muslim banyak juga ). Jadi aku berfikir untuk menunda rencana bunuh diri sampai aku tau apakah siksa kubur itu bener  atau tidak. Lucu memang tapi ya itulah, aku berfikir aku gak ingin menyesal habis bunuh diri aku malah disiksa dan apa bedanya?didunia aku juga tersiksa tapi paling tidak masih bisa makan coklat( makanan kesukaanku)

Jadi aku mulai mencari di google, mengenai kebenaran islam. Aneh bukan? Sejak lahir sudah islam tapi ketika berumur 25 tahun baru mencari kebenaran islam. Ketika mengetik “ kenapa saya islam” yang keluar adalah kisah-kisah para muallaf dalam video, dan mereka bukan sembarang muallaf karena rata2 mereka adalah doctor,professor dan kebanyakan yang saya tonton adalah muallaf luar negeri. Ketika menonton pengakuan dan alasan mereka menjadi muallaf aku mulai sadar dan tertarik mencari tau lebih dalam lagi, apalagi mereka mengaku sejak menjadi muallaf hidup mereka menjadi lebih tenang.

Kebanyakan dari para muallaf tersebut di beri hidayah oleh  Allah setelah membaca Al-Qur’an, dan aku mulai berfikir untuk membacanya dan tentunya dengan artinya( dulu aku sering membacanya tanpa tau artinya). Dan Subhanallah, aku jatuh cinta lagi. Yah ,,, aku jatuh cinta pada ayat2 Allah dan dengannya aku mulai mengerti apa sebenarnya tujuan hidup kita, kenapa kita di ciptakan, dan kemana kita setelah ini?.  Dan aku memutuskan membatalkan rencana bunuh diri dan memilih untuk bertaubat dan sholat lebih baik lagi. Setelah sibuk membaca Al Qur,an aku mulai melupakan masalahku dan lebih memilih mendengar ceramah dan ada satu kalimat dari seoarang ustad yang mengena di hatiku yg mengatakan” jika kita bergantung kepada selain Allah , maka hidup kita tidak akan tenang” , itu memang benar , dan itulah yang kualami. Karena begitu menggantungkan kebahagian kepada seseorang , hidupku jadi gelisah, takut dia diambil orang, dan yang  lebih parah ketika dia meniggalkan kita , kita sudah tak punya harapan.

Kemudian aku mulai mengubah tujuan hidupku, Al Qur’an mengajariku banyak hal, tujuan hidup kita adalah sorga dan kita akan mendapatkannya melalui islam dan tentu dengan beramal baik dan menjadi orang yang berguna bagi orang lain juga. So aku mulai semangat lagi, walau ku akui aku tidak seperti yang pada waktu itu aku ingin hidup seribu tahun lagi didunia, aku hanya semangat beramal baik,dan tidak tertarik untuk hidup lama2 didunia, kerena seperti kata seorang ulama” dunia ini memang penjara untuk orang mukmin” karena memang kita seperti dikekang,kita harus berbuat baik dan menjadi muslimah yg baik dengan orang2 di sekeliling kita yang bahkan melihat kita dengan pandangan aneh dan kuno. Ya,, aku hanya ingin berbuat baik dan beramal sebanyak2nya sehingga pada suatu saat aku harus menghadapNya, Dia tak marah padaku dan tak menjebloskanku ke neraka” naudzu billah” , dengan sangat malu aku mengakui cita2 ku adalah sorga, walau merasa gak pantas tapi mudah2an itu tercapai dan berharap ada coklat disana, hehehehe…..

Terakhir, aku akan mengakui lirik lagu " hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga" adalah benar. Tapi cinta itu harus abadi karena ketika itu  hilang, hidup seperti tak ada artinya lagi. Dan cinta yang abadi hanya cinta Allah. .cinta manusia itu semu jadi jangan mengejar cinta manusia. So , marilah mencintai Allah dan mencintai manusia karena Allah, agar hidup kita lebih bermakna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar