Rabu, 05 November 2014

SAMPAI KAPAN ?




Sampai kapan????
Entah sampai kapan pertanyaan ini akan  terjawab???
Sampai kapan aku bisa melupakanmu?                               
Sampai kapan aku sendiri?
Sampai kapan aku bosan?
Sampai kapan aku menunggu?
Sampai kapan aku hidup?? Inilah pertanyaan terakhirnya yang akhirnya memaksaku melupakan pertanyaan sebelumnya, yahh sampai kapan aku hidup?
Kita semua tau semua yang hidup pasti akan mati, dan mati adalah rahasia Ilahi. Mengapa Allah merahasiakan mati??

Coba kita bayangkan bagaimana seandainya jika kita tahu kapan kita akan mati, misalnya anda sudah tau hidup anda masih 20 tahun lagi,bagaimana sikap anda? Saya rasa akan sangat sedikit sekali yang bersikap baik dan biasa seperti dia tak kan tau kapan dia mati, kebanyakan orang pasti bersikap semaunya, gak peduli salah dan dosa, toh masih 20 tahun lagi, jangka waktu yang lama untuk bisa bertobat. Kan Allah maha pengampun. lalu dunia akan kacau balau, itulah alasannya mengapa Allah merahasiakan mati. Setidaknya menurut saya,hanya Allah yang maha tahu segalanya.

Kembali ke pertanyaan2 tadi, aku sudah tak peduli dengan sampai kapan aku sendiri dan sampai kapan aku bosan, karena mungkin aku akan mati sebelum aku bosan , dan sudah dipastikan aku pasti sendiri di alam kubur sana, jadi aku mulai berfikir untuk mencari penerang di alam sana ketika aku harus berhadapan dengan Nya sendiri, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan ku sendiri, jadi biarlah kesendirian ini jadi latihan untuk menuju kesendirian yang sebenarnya. Ya Allah ,bimbing hamba……

 SAAT KESENDIRIAN HAKIKI

Kapankah benar-benar kita sendiri …??
Kesendirian bukanlah orang yg menduda,bukanlah yg menjanda,
Dan bukan pula yang menjomblo...

Kesendirian hakiki adalah kesendirian yg bermula saat malaikat maut menjemput kita.
~ saat sekarat kita hanya sendiri
~ saat di atas pemandian dan kranda kita hanya sendiri..
~ ketika di liang lahat kita hanya sendiri..
~ saat malaikat bertanya kita hanya sendiri..
~ saat nanti di bangkitkan kita hanya akan sendiri..
~ saat di hisab pun kita hanya sendiri..
~ saat keputusan terakhir,apakah surga ataukah Neraka pun kita hanya sendiri..
※※※ YA KITA HANYA SENDIRI ※※※
Maka cintailah diri kita sendiri dg cara mengabdikan jiwa raga hanya untuk Allah yg maha mengasihi..

( Musa Mulyadi Luqman )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar