Surat kecil
untuk ayah
Ayah,
Masih ingatkah
ayah sewaktu aku kecil ayah selalu menemaniku kemanapun aku mau, aku masih
ingat ketika bulan ramadahan tiba ayah akan mengajakku jalan2 sore untuk
membuatku lupa akan lapar dan haus sambil menunggu maghrib tiba. Masih ingatkah
ayah ,sepeda ontel itu yang ayah kayuh dan ayah menduduk kan ku di depan,
sambil menikmati indahnya pesona cagar alam rimba panti. Hari ini aku begitu
merindukan ayah, ayah adalah sosok laki2 terhebat dalam hidupku. Ayah banyak
mengajariku banyak hal, terutama kesabaran dan kerja keras. Ingatkah ayah, kau
selalu menggendong ku ketempat tidur disaat aku tertidur di depan tv? Ayah yang
membelai lembut kepala ku disaat aku terlelap. Taukah Ayah kadang aku sengaja
tertidur hanya agar ayah menggendong ku.
Yahh itulah sedikit kenangan bersama mu ayah, terkadang aku ingin mengulang semua nya kembali, tapi tangan tua mu pun pasti sudah tak sanggup menggendong ku. Yah.. putri kecil mu sudah besar ayah, sudah dewasa, dan kini sedang menanti sosok laki2 seperti ayah untuk menjaga ku lagi, aku sadar umur ayah sudah tak mungkin untuk bisa menjadi penjaga ku yang pada akhirnya aku akan menjadi tanggung jawab seorang suami yang ku impikan seperti sosok ayah.
Ayah ,taukah ayah putri mu sangat mencintaimu, maaf kan aku ayah saat ini aku belum bisa menjadi kan ayah bangga padaku, aku belum bisa mewujudkan cita2 ayah yang walau ayah tak pernah ucapkan tapi aku tau dari hati kecil ayah, ayah sangat ingin naik haji, tapi aku berjanji ayah walaupun aku tidak bisa membuat ayah dan ibu menapakkan kaki di tanah suci tapi dengan doa ku setiap hari aku akan mengantar kan ayah ke surga Nya. Iya ayah, aku ingin melihat ayah ketika di yaumil mahsyar nanti tersenyum padaku dan berkata “ ini dia putri ku yang mengantarkan ku ke surga.”
Doa kan putri mu ini ayah , agar selalu istiqomah di jalan Nya. Untuk selalu berbakti padamu dan pada Nya. Agar Allah mengabulkan doa ku . dunia ini sementara ayah, dan aku ingin kekal selamanya bersama mu di akhirat yaitu Surga Nya…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar