Rabu, 09 Juli 2014

DUHAI MANUSIA BERJIWA LEMAH



Duhai manusia yang berjiwa lemah
 Ketika dunia menghempaskan mu ke jurang kekecewaan kadang kita sering mengutuk takdir, sering menyesali nasib, kenapa begini kenapa begitu, kenapa saya miskin, kenapa saya selalu terzalimi. Bosan jadi orang baik, bosan jadi orang sabar. Kelihatan nya jadi orang bejat lebih menyenangkan. Dan fikiran semacam ini sering menghantui kita. Yang pada akhirnya iman yang tinggal sedikit terkikis habis. Berfikirlah wahai jiwa, untuk apa sebenarnya kalian di ciptakan? Allah tidak pernah asal menciptakan apa – apa yang ada dibumi, bahkan bakteri sekecil itu pun ada manfaat dan tujuannya, apalagi kalian manusia, makhluk paling sempurna. Semua  yang ada dibumi untuk kita diciptakan, jadi nikmat apalagi yang kau dustakan????
Walaupun kamu miskin , harus berjuang mati2 an untuk hidup dan akhirnya mati kelaparan itu lebih mulia di banding kalian mengambil jalan sesat hanya untuk didunia. Allah telah menjanjikan kita surgaNya, bisakah kita sedikit saja untuk bersabar. Dunia ini hanya sementara, yang kekal hanya di akhirat. Lihat lah wahai jiwa, berapa banyak bukti kekuasaan Allah di dunia, berapa banyak yang mati dan lahir, apakah kamu fikir itu hanya sebuah kebetulan semata? Tanda2 kekuasaan Allah disetiap kita melangkah, udara yang kita hirup apakah bukan karena kekuasaanNya. Itu bukan ciptaan manusia.
Wahai jiwa yang lemah, kuat kan hati mu dengan selalu berzikir kepadaNya. Kuatkan hatimu untuk selalu mengingatNya. Kita tidak sendiri Allah selalu ada untuk kita. La tahzan… bersedih hanya akan membuat kita kufur, dunia ini memang seperti penjara untuk orang mukmin seperti kita. Tak perlu risaukan hal – hal yang ada di dunia. Ini hanya sementara dan hanya kepada Nya lah kita kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar